Nasib Naas Dialami Seorang Wanita di Sukabumi Menjadi Korban Morbag, Motor Miliknya Terpaksa Diserahkan

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Nasib Naas Dialami Seorang Wanita di Sukabumi Menjadi Korban Morbag, Motor Miliknya Terpaksa Diserahkan

KABAR UPDATE
Rabu, 15 Januari 2025

 

Kabarupdate.net | Sukabumi - Nasib naas dialami Indah (19), ia mengaku menjadi korban Morbag (Sebutan Oknum Dept Colector Kerap Beraksi dijalanan), pada saat Indah pulang  berobat dari klinik


Indah menuturkan pada saat ditengah perjalanan menuju klinik tepatnya dijalan Rambay Cisaat Kabupaten Sukabumi, sekiranya Pukul 16.00 WIB Senin (13/01), ia merasa diikuti tiga orang pria , tidak selang lama indah dihentikan "pas di jalur ada yang ngikutin tiga orang pake dua motor , lalu saya diberhentikan, dia ngomong teteh ikut dulu ke kantor mandala, mau nitip surat buat yati"katanya


Setibanya dikantor, indah diminta untuk menandatangani surat yang bertuliskan menyerahkan, akhirnya korban dengan terpaksa menandatangani surat pernyataan dan menyerahkan motor Beat miliknya ke oknum dept colector "berarti motor saya di ambil dong, kata si orang itu bisa diambil lagi, dengan membawa uang berapa aja kesini, lalu saya pulang pake ojek yang disediakan pihak mandala"tuturnya


Indah menambah bahwa ketiga orang tersebut tidak menunjukan apapun baik itu, id card, dan identitas lainnya.


Perlu diketahui  ada hal - hal harus jalankan oleh dept colector dalam proses eksekusi atau penarikan kendaraan oleh debt collector  diantaranya menunjukan sertifikat fidusia, Surat kuasa atau surat tugas penarikan, Kartu sertifikat profesi, Kartu Identitas 


Kejadian yang di alami Indah menambah daftar panjang aksi Oknum Dept Colector menarik kendaraan tanpa mematuhi aturan.


Diharapkan Aparat Penegak Hukum segera bertindak, agar masyarakat tidak resah dengan aksi Oknum dept colector yang bertindak menarik kendaraan dijalanan secara sepihak.


*Idris