Pepen Warga Caringin Sukabumi Lebih Memilih Jadi Pemburu Madu Lebah Sebagai Sumber Mata Pencahariannya.

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Pepen Warga Caringin Sukabumi Lebih Memilih Jadi Pemburu Madu Lebah Sebagai Sumber Mata Pencahariannya.

KABAR UPDATE
Senin, 06 Januari 2025

 

Kabarupdate.net | Sukabumi - Pepen (35) Warga Kp.Ciseupan Girang Desa  Seuseupan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, lebih memilih sebagai pencari madu lebah sebagai sumber mata pencahariannya.


Pepen menjalani pencari madu lebah sudah berlangsung selama tiga tahun, ia sangat piawai mengambil madu dari lebah walaupun bahaya sengatan lebah sewaktu-waktu akan mengancamnya.


Tidak sembarangan orang bisa menaklukkan lebah, perlunya pengalaman dan kemampuan khusus untuk menaklukkannya, Pepen dalam mengambil madu dari lebah tidak menggunakan alat pelindung apapun hanya menggunakan asap untuk mengusir lebah dari sarangnya.


"Saya mah tidak pake pelindung apa - apa hanya pake asap saja untuk mengusir lebah dari sarangnya, saya juga pernah disengat lebah, saya juga sadar pasti sewaktu-waktu saya ada apesnya" Ujarnya Minggu (06/01)


Pepen menjual madu hasil dari buruannya hanya orang terdekat atau ia pasarkan melalui status washappnya "biasa yang beli ada yang dilokasi pada saat saya ngambil madu, ada juga tetangga atau yang melihat status wa lalu menghubungi saya, saya jual perbotol syrup 150 ribu, tanpa campuran apapun saya jamin madu saya jual 100 persen asli"katanya


Untuk mengetahui lokasi keberadaan sarang tawon biasanya pepen ada yang menghubunginya "ada yang menghubungi ada juga yang saya temukan sendiri"pungkasnya


*Idris