Gagal Panen Akibat Irigasi Tak Berfungsi, Petani Sukabumi Desak Pemerintah Bertindak

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

AWIBB Nilai Proyek Jembatan Cipamingkis Gagal Konstruksi, Minta APH Bertindak

  KABAR UPDATE | BEKASI  – Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) DPD Jawa Barat mendesak aparat penegak hukum (APH) seperti Kej...

Gagal Panen Akibat Irigasi Tak Berfungsi, Petani Sukabumi Desak Pemerintah Bertindak

KABAR UPDATE
Senin, 28 April 2025

 


Kabarupdate.net | Sukabumi – Ratusan petani di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terpaksa menelan pil pahit setelah dua musim panen terakhir mengalami gagal panen. Gagal panen ini disebabkan oleh tidak berfungsinya Bendungan Blok Nusa Alor atau Lewi Runtah, yang dibangun belum lama ini.


Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Cibuntu, Asep Dede Sudrajat, bendungan tersebut sama sekali tidak mengalirkan air ke area pertanian warga. "Masalah ini sudah kami laporkan ke Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan PSDA. Namun, hingga saat ini belum ada solusi, malah terkesan saling melempar tanggung jawab," ujar Asep saat ditemui di kantornya, Senin (28/4/2025).



Asep menuturkan, sekitar 120 hektare lahan sawah di Blok Nusa Alor dan Lewi Runtah terdampak akibat putusnya saluran irigasi tersebut. Jika dikalkulasikan, kerugian materil akibat gagal panen ini mencapai sedikitnya Rp500 juta.


“Bendungan yang diharapkan menjadi solusi justru menjadi bencana bagi petani kami. Kerusakan saluran irigasi ini sudah berlangsung sekitar 4 hingga 6 bulan, dan pemerintah desa tidak mampu menanganinya sendiri karena keterbatasan anggaran. Panjang saluran irigasi yang rusak cukup besar sehingga membutuhkan perhatian dari pemerintah kabupaten atau provinsi," tambah Asep.



Ia berharap besar agar pemerintah segera membangun kembali saluran irigasi tersebut, mengingat ketergantungan warga terhadap pertanian sangat tinggi untuk menopang kehidupan mereka.


Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai rencana perbaikan bendungan tersebut.


*Ismet