Kabarupdate.net | Sukabumi - Ratusan Calon Jema'ah haji dari kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan manasik haji yang di gelar di gedung pusat layanan Usaha Terpadu(PLUT) Sabtu (19 /4/2025).kegiatan ini di selenggarakan kan oleh kantor Kementrian Agama kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari persiapan pemberangkatan jemaah menuju Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Sukabumi.
H ,Ahmad Sanusi, Dalam Sambutan nya Menyampai kan Penting nya Manasik Sebagai bekal Pemahaman bagi jemaah dalam melaksana kan ibadah haji secara benar dan tertib.
Manasik ini bukan hanya teori,tetapi juga peraktek agar para jemaah benar benar siap secara fisik,mental, dan spiritual" ujar nya.
Acara manasik ini menghadir kan narasumber dari pembingbing ibadah haji resmi serta petugas kesehatan selama di Arab saudi dan etika berinteraksi selama di tanah suci.
Salah satu peserta manasik,Hj.siti rohani mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini,"Alhamdullah kami jadi lebih paham dan tenang menghadapi perjalanan haji nanti,Semoga semua di mudah kan," kata nya.
Kegiatan manasik dijadwal kan berlangsung selama beberapa hari kedepan,dengan sesi praktek lapangan dan simulasi ibadah haji.
Manasik haji merupakan bekal yang sangat penting bagi calon jemaah haji agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan ketentuan Pemerintah.melalui kegiatan ini,kami berharap para jemaah dapat memahami tahapan yang baik dan mandiri, serta menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di tanah suci ," ujar nya.
Materi manasik sampai kan oleh narasumber yang terdiri dari para pembingbing ibadah haji.btim kesehatan haji, serta perwakilan dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) adapun materi yang di berikan meliputi tata cara pelaksanaan haji,rukun wajib haji, pemahaman fiqih haji, manajemen perjalanan,serta tips menjaga kesehatan selama berada di Arab saudi.
Selain materi dalam bentuk ceramah dan diskusi,peserta juga mengikuti simulasi praktek manasik haji yang meliputi pelaksana towaf,sa"i,wukuf di Arafah, serta lempar jumroh,simulasi ini bertujuan dan teknis pelaksana ibadah secara langsung,sehingga dapat meminimalisasi kekeliruan saat di lapangan.
Jurnalis: Evi Susanti