Hari Konstitusi & HUT ke-80 MPR RI, Irjen TNI Wakili Panglima TNI

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Peserta Program Isbath Sepakat Program Isbath Nikah Di Desa Sukamaju Harus Di Lanjut

KABAR UPDATE  | SUKABUMI -  Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit menggelar Rapat Koordinasi  bersama panitia dan unsur terkait dala...

Hari Konstitusi & HUT ke-80 MPR RI, Irjen TNI Wakili Panglima TNI

KABAR UPDATE
Rabu, 20 Agustus 2025


KABAR UPDATE | JAKARTA – Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI M. Saleh Mustafa mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).


Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa peringatan Hari Konstitusi merupakan momen penting untuk mengingatkan seluruh bangsa Indonesia tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga dan mengamalkan konstitusi.


“Konstitusi bukanlah milik sekelompok orang, melainkan milik semua golongan, milik semua orang, bahkan milik semua anak bangsa,” ujarnya.


Lebih lanjut, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa konstitusi adalah cerminan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Menurutnya, konstitusi menjadi perwujudan visi tentang negara yang menjunjung tinggi keadilan sosial, menjamin kemakmuran rakyat, menjaga persatuan dalam keberagaman, serta menegakkan kedaulatan penuh sebagai bangsa merdeka.


Menutup sambutannya, Ketua MPR RI mengajak seluruh elemen bangsa untuk memanfaatkan kewenangan yang dimiliki, baik melalui pengkajian, sosialisasi, maupun perumusan kebijakan, guna memastikan konstitusi tetap tegak dan tidak tergoyahkan.


“Dengan demikian, tidak hanya mewariskan sebuah negara merdeka, tetapi juga mewariskan bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur berlandaskan konstitusi yang kokoh,” tegasnya.


Peringatan ini tidak hanya menjadi refleksi atas perjalanan panjang MPR RI, tetapi juga momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk memperkuat demokrasi konstitusional sekaligus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Jurnalis: Budiman