Sinergi Lintas Sektor di Cikakak: Tanam Jagung Demi Swasembada Pangan Nasional

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Satgas TMMD Ke-125 Dorong Kesadaran KB demi Keluarga Sehat dan Tangguh

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga...

Sinergi Lintas Sektor di Cikakak: Tanam Jagung Demi Swasembada Pangan Nasional

KABAR UPDATE
Kamis, 07 Agustus 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI – Dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Tahun 2025 serta sebagai implementasi Asta Cita Presiden RI, kegiatan penanaman jagung secara serentak dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Cikakak Polres Sukabumi, pada Rabu (6/8/2025).


Acara ini digelar sekitar pukul 10.00 WIB di lahan milik Pondok Pesantren Al-Mubayyidliyyah, Kampung Cipatra RT 004 RW 001, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, kabupaten Suakbumi, Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI-Polri, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh Agama, hingga kelompok tani sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.


Kapolsek Cikakak, AKP H. Dudung A. Jamin, S.H., S.M., M.H., yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjamin ketersediaan pangan secara mandiri.



"Hari ini kami bersama unsur TNI, pemerintah desa, serta Pondok Pesantren Al-Mubayyidliyyah melakukan penanaman jagung hibrida dan manis. Ini adalah bentuk konkret dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto," ujarnya.


Lebih lanjut, AKP Dudung menjelaskan bahwa jenis jagung yang ditanam terdiri dari dua macam, yaitu jagung manis untuk dikonsumsi para santri, dan jagung hibrida yang ditujukan untuk keperluan komersial. Ia berharap program ini dapat menjadi awal dari pertanian produktif berbasis pesantren dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.


Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mubayyidliyyah, KH. M. Syaepul Kamaludin, menyatakan dukungannya terhadap program ini.


"Kami sangat mendukung program penanaman jagung untuk ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Bapak Presiden. Semoga melalui kegiatan ini, rakyat Indonesia, khususnya lingkungan Ponpes Al-Mubayyidliyyah, semakin sejahtera. Semoga juga Allah SWT memberkahi dan melancarkan segala prosesnya," tuturnya.



Adapun total lahan yang dimanfaatkan dalam program ini seluas 2 hektare, dengan 2.500 meter persegi di antaranya ditanami jagung manis. Diharapkan, ponpes dapat menjadi contoh penerapan pertanian produktif berbasis keagamaan yang berkelanjutan.


Hadir dalam kegiatan ini antara lain:


Danramil Cisolok/2201, Kapt. Arm. Rohyadi Santoso

Sekcam Cikakak, Lili Suryaman, S.IP

Kepala Desa Sukamaju, Zenal Abidin

Perwakilan Dinas Pertanian, Wawan

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Cikakak

Perwakilan MUI Kecamatan Cikakak

Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju, Briptu Rizal Ilhami Jarkasih

Anggota Polsek Cikakak

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Cikakak


Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan dukungan pesantren terhadap program pemerintah, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengoptimalkan potensi lahan pesantren sebagai sumber pangan alternatif yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.


Jurnalis: Ismet