KABAR UPDATE | SUKABUMI – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga turut membangun pondasi keluarga yang sehat, terencana, dan berdaya. Melalui kegiatan Sosialisasi Program Keluarga Berencana (KB) bertema “Ketahanan Keluarga dan Pembangunan Keluarga”, Satgas mengajak masyarakat memandang KB bukan sekadar pengaturan jumlah anak, melainkan sebagai langkah strategis menyiapkan masa depan generasi penerus yang lebih cerah.
Kegiatan yang digelar di wilayah Kabupaten Sukabumi ini dihadiri Kepala UPTD Dalduk, Diansyah, S.Sos., yang mendorong para kader KB—terutama para ibu—untuk aktif mengajak warga memanfaatkan program KB demi mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Sebagai narasumber utama, Muhammad Solihin Saputra, penyuluh KB Provinsi Jawa Barat, memaparkan empat program unggulan, yaitu:
1. SIDARA – Program pemberdayaan lansia agar tetap tangguh, sehat, produktif, aman, dan adaptif.
2. GENTING – Gerakan orang tua asuh untuk mencegah stunting.
3. GATI – Gerakan ayah teladan.
4. Super Application – Pemanfaatan teknologi digital untuk pelayanan KB.
Dalam pemaparan materi, peserta juga dibekali pengetahuan mengenai metode kontrasepsi, meliputi:
Hormonal: pil, suntik, dan implan.
Non-Hormonal: IUD/AKDR dan kondom.
Kontap (Kontrasepsi Mantap): MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria).
Manfaat program KB yang ditekankan antara lain mencegah kehamilan tidak diinginkan (KTD), mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan keluarga.
Sosialisasi ini diikuti 4 personel TNI, 2 aparatur desa, dan 30 warga masyarakat. Kegiatan berlangsung interaktif, penuh diskusi, serta mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun keluarga tangguh.
Bagi Satgas TMMD Ke-125, KB adalah investasi peradaban—menanam kebaikan hari ini demi memetik masa depan yang lebih kuat dan bermartabat.
Jurnalis: Sopiyan