Delapan Jenazah Ditemukan di Hari Ketiga, Tim SAR Fokus Cari 12 Korban Lain

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Kondisi Jalan Licin, Truk Terguling di Tanjakan Baeud, Ini Kata Kapolsek Warungkiara

  KABAR UPDATE | SUKABUMI -  Sebuah truk pengangkut kayu mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Tanjakan Baeud, Jalan Raya Warungkiar...

Delapan Jenazah Ditemukan di Hari Ketiga, Tim SAR Fokus Cari 12 Korban Lain

KABAR UPDATE
Senin, 17 November 2025



KABAR UPDATE | CILACAP — Memasuki hari ketiga operasi pencarian, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan korban jiwa akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (15/11). Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tiga lokasi pencarian berbeda.


Upaya pencarian dilakukan sejak bencana terjadi pada Kamis (13/11/25) dan berlangsung tanpa henti meskipun tim di lapangan menghadapi tantangan medan yang berat, berupa material longsoran yang tebal, kondisi tanah yang labil, serta cuaca yang berubah-ubah.


SAR Mission Coordinator (SMC), Muhamad Abdullah, menyampaikan bahwa penemuan korban pada Sabtu ini berasal dari tiga worksite berbeda.


Di worksite A-2, korban yang ditemukan yaitu:


Muhamad Hafiz (6), pukul 10.06 WIB

Nur Isnaini (30), pukul 10.44 WIB

Asmanto (70), body part ditemukan pukul 11.37 WIB dan 14.40 WIB



Kemudian di worksite A-3, korban yang dievakuasi antara lain:


Dani Setiawan (29), pukul 13.45 WIB

Rizky Pratama Ramadhan (9), pukul 13.43 WIB

Febriansyah (5), pukul 13.39 WIB

Santini (28), pukul 13.39 WIB



Sementara di worksite A-1, korban atas nama Rusyanto (60) ditemukan pada pukul 14.21 WIB.


Seluruh jenazah langsung dibawa ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis.


Dengan tambahan temuan delapan korban ini, jumlah survivor yang masih dinyatakan hilang sebanyak 12 orang dan masih dalam proses pencarian.


“Kendala yang dihadapi dalam operasi ini adalah material longsoran yang sangat tebal dan luas, serta cuaca yang tidak menentu. Esok hari pencarian tetap difokuskan menggunakan alat berat dan anjing pelacak. Semoga 12 survivor dapat segera ditemukan,” ujar Abdullah.


Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari dengan menerjunkan unsur SAR darat, alat berat, dan unit K9 untuk mempercepat proses evakuasi para korban yang masih tertimbun material longsor.


Sumber: Humas Basarnas

Editor: Ismet