Dampingi Menaker, Seskab Teddy Pantau Program Magang Nasional: 100 Ribu Peserta Siap Masuki Dunia Kerja

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Dorong Distribusi Hasil Bumi, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usulkan Jalur Khusus Kereta untuk Petani dan Pedagang

  KABAR UPDATE | BANDUNG -  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin memba...

Dampingi Menaker, Seskab Teddy Pantau Program Magang Nasional: 100 Ribu Peserta Siap Masuki Dunia Kerja

KABAR UPDATE
Senin, 10 November 2025

 


KABAR UPDATE | BEKASI - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya meninjau langsung pelaksanaan Program Magang Nasional di salah satu perusahaan besar swasta, PT Denso Indonesia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (7/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Seskab Teddy didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli untuk memastikan program berjalan sesuai standar serta memberikan manfaat nyata bagi para peserta muda.


“Kami mengecek langsung para peserta Program Magang Nasional Batch 1 yang telah mulai bekerja sejak 20 Oktober 2025. Kini, mereka telah menjalani masa magang selama tiga minggu,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya.


Menurut Seskab Teddy, para peserta magang di PT Denso Indonesia benar-benar dilibatkan dalam proses kerja nyata sesuai bidang keahliannya. Mereka mendapatkan pembekalan keterampilan dari mentor berpengalaman dan memperoleh uang saku sesuai ketentuan kabupaten/kota, yakni sekitar Rp5,5 juta per bulan di wilayah Bekasi.


“Di PT Denso, peserta magang benar-benar telah bekerja dan mendapatkan pembekalan keterampilan sesuai bidangnya, serta didampingi oleh mentor berpengalaman. Mereka juga memperoleh uang saku sesuai ketentuan kabupaten/kota,” ungkap Seskab Teddy.


Seskab Teddy menambahkan, salah satu hal menarik dari kunjungan ini adalah banyaknya peserta yang baru lulus kuliah pada Agustus lalu dan kini sudah dapat bekerja hanya dua bulan setelah wisuda. Menurutnya, hal ini menunjukkan efektivitas program dalam mempercepat transisi lulusan baru ke dunia kerja.


“Menariknya, ada beberapa peserta yang baru lulus kuliah pada Agustus lalu, dan kini sudah bisa bekerja hanya dua bulan setelah wisuda,” ucapnya.


Lebih lanjut, Seskab Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Ketenagakerjaan telah menginstruksikan penambahan kuota peserta magang secara signifikan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda.


“Sebagai bentuk komitmen pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi anak muda, Presiden Prabowo melalui Menteri Ketenagakerjaan telah menginstruksikan pembukaan tambahan 80.000 peserta magang pada November ini, sehingga total peserta Program Magang Nasional tahun 2025 akan mencapai 100.000 orang,” jelasnya.


Program Magang Nasional merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sekaligus mengurangi tingkat pengangguran, terutama di kalangan muda. Melalui kemitraan dengan dunia industri, program ini diharapkan menjadi jembatan antara pendidikan dan kebutuhan dunia kerja, serta mendorong peningkatan produktivitas nasional.



Sumber: BPMI Setpres

Jurnalis: Budiman