KABAR UPDATE | SUKABUMI - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Pendidikan Kader Loyalis dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se-Kabupaten Sukabumi. Acara ini berlangsung di Grand Inna Samudra Beach Hotel, pada Minggu (2/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PKB Kabupaten Sukabumi dalam rangka penguatan ideologi partai dan proses regenerasi kader di tingkat kecamatan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pendidikan kader pertama bagi Kader Loyalis, sekaligus pengukuhan kepengurusan baru di tingkat kecamatan.
"Ini adalah kegiatan kaderisasi pendidikan kader pertama Kader Loyalis sekaligus Musancab pengukuhan kader baru di level kecamatan. Sebulan lalu kita sudah melaksanakan Musancab sekaligus penentuan struktur di masing-masing kecamatan. Bedanya, kalau dulu proses Musancab dan kaderisasi dipisah, sekarang kita satukan," ujar Hasim Adnan.
Menurutnya, penyatuan dua agenda ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pengurus yang terpilih telah mengikuti jenjang kaderisasi dasar.
"Kita ingin memastikan struktur personel yang tercantum sudah mengikuti pendidikan kader pertama. Harapannya, setelah pengurus baru mendapatkan SK, mereka juga sudah memiliki bekal ideologis yang kuat. Jadi, antara struktur dan kaderisasi bisa sejalan," lanjutnya.
Lebih jauh, Hasim Adnan menjelaskan bahwa kini telah berlaku ketentuan nasional terkait batas usia pengurus di tingkat kecamatan.
"Kalau sebelumnya aturan usia maksimal 35 tahun hanya berlaku di Jawa Barat, sekarang sudah menjadi ketentuan nasional. Jadi ketua, sekretaris, dan bendahara DPAC maksimal berusia 35 tahun. Ini bagian dari komitmen PKB terhadap kaderisasi dan regenerasi," terangnya.
Hasim juga menegaskan bahwa pendidikan kader menjadi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan organisasi partai.
"Kaderisasi itu ruh perjuangan partai. Kalau sebuah organisasi, termasuk partai politik, tidak melakukan kaderisasi, maka jangan harap bisa berkembang," ujarnya.
Terkait target jangka panjang, Hasim optimistis bahwa pembatasan usia ini akan melahirkan gelombang regenerasi kader muda yang lebih produktif dan energik.
"Kalau usia ketua DPAC di atas 40 tahun, produktivitasnya paling hanya dua periode. Tapi kalau usia 35 tahun, bisa tiga periode dengan energi yang lebih besar. Ini akan jadi kekuatan besar bagi PKB di masa depan," pungkasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan DPAC PKB se-Kabupaten Sukabumi ini juga menjadi ajang konsolidasi partai untuk memperkuat barisan menghadapi agenda politik ke depan, sekaligus meneguhkan semangat kader muda dalam membangun partai yang berideologi, inklusif, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan.
Jurnalis: Ismet





