KABAR UPDATE | SUKABUMI - Setelah ramai beredar video penebangan kayu di kawasan Sirkuit GTX Manangel, Palabuhanratu, yang sempat menyebut nama pihak tertentu sebagai pemberi perintah, kini muncul video klarifikasi dari penebang pohon yang bersangkutan.
Video klarifikasi berdurasi 1 menit 14 detik itu diunggah melalui akun Facebook @padas_palabuhanratu pada Senin (3/11/2025). Dalam rekaman tersebut, pria bernama Sutarman, warga Pasir Kadu, memberikan penjelasan dan meluruskan informasi yang sebelumnya telah beredar luas di media sosial.
Dalam pernyataannya, Sutarman menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima perintah dari pihak yang sebelumnya disebutkan dalam video awal. Ia menyampaikan bahwa kegiatan penebangan yang dilakukan merupakan atas perintah dari dua orang lain yang disebutkan dalam pernyataan tertulisnya.
Isi pernyataan Sutarman dalam video klarifikasi tersebut sebagai berikut:
"Saya yang bertandatangan di bawah ini, Sutarman, alamat Pasir Kadu, menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya tidak pernah menerima perintah dari saudara Bajing atau Hudri. Adapun perintah penebangan tersebut berdasarkan perintah dari Badrun dan Gading. Pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak mana pun untuk digunakan sebagaimana mestinya."
Video klarifikasi tersebut kemudian ramai dibagikan ulang oleh warganet dan memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat Palabuhanratu. Banyak pihak meminta agar kejadian ini segera ditelusuri lebih lanjut guna memastikan tidak ada pelanggaran hukum ataupun penyalahgunaan lahan di kawasan Sirkuit GTX Manangel.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang maupun pengelola sirkuit terkait aktivitas penebangan kayu tersebut. Masyarakat berharap aparat dan pemerintah daerah dapat memberikan penjelasan serta menindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran terhadap aturan lingkungan atau tata kelola kawasan.
Jurnalis: Ismet


