KABAR UPDATE | TIDORE — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore resmi ditutup oleh Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus, S.E., M.M. dalam sebuah upacara khidmat di Lapangan Bola Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (6/11/2025).
Upacara penutupan turut dihadiri oleh Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, Kasrem 152/Baabullah, para pejabat utama Korem, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Kapolresta Tidore Kepulauan, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Wahyu Widya Sasono, jajaran TNI–Polri, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Selama 30 hari pelaksanaan, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, TMMD ke-126 bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non-fisik, sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang dibacakan oleh Brigjen Nefra Firdaus, disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur serta Bupati/Wali Kota yang telah mengalokasikan APBD untuk mendukung program TMMD, juga kepada seluruh prajurit TNI, pemerintah daerah, mitra TNI AD, dan masyarakat yang telah bekerja sama demi kelancaran kegiatan ini,” ujar Brigjen Nefra dalam sambutannya.
TMMD ke-126 di wilayah Kodam XV/Pattimura dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kodim 1504/Ambon dan Kodim 1505/Tidore.
Di wilayah Kodim 1505/Tidore, sejumlah sasaran fisik berhasil diselesaikan, di antaranya:
Pembangunan 2 unit pagar beton
3 unit drainase
2 unit plat deker
1 unit lapangan voli
1 unit MCK
1 unit pipanisasi
Pengecoran 34 tiang masjid
Selain itu, kegiatan non-fisik difokuskan pada peningkatan wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan radikalisme, penyuluhan KB dan kesehatan, pencegahan stunting, sosialisasi hukum dan kamtibmas, serta pelatihan pertanian.
TMMD ke-126 juga melaksanakan program unggulan Kasad, di antaranya:
Pembangunan 4 unit sumur bor
Renovasi 1 unit rumah tidak layak huni (RTLH)
Pertanian terpadu dan ketahanan pangan masing-masing seluas 1 hektar
Program percepatan penurunan stunting
Penanaman 10.000 pohon keras, buah, dan mangrove
Brigjen Nefra menegaskan, TMMD merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam membantu pemerintah mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial antara TNI dan masyarakat,” tegasnya.
Program TMMD tahap akhir tahun anggaran 2025 ini diselenggarakan secara serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan akses dan fasilitas umum, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat kemandirian masyarakat.
Brigjen Nefra juga berpesan agar masyarakat menjaga dan memelihara hasil pembangunan TMMD agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.**
Editor: Ismet