Dukung Visi Poros Maritim Dunia, Bakamla RI Gandeng UNIDA dalam Pengembangan SDM dan Riset

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Satgas TMMD Ke-125 Dorong Kesadaran KB demi Keluarga Sehat dan Tangguh

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga...

Dukung Visi Poros Maritim Dunia, Bakamla RI Gandeng UNIDA dalam Pengembangan SDM dan Riset

KABAR UPDATE
Jumat, 20 Juni 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI — Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menerima kunjungan kehormatan dari jajaran pimpinan Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor di Kantor Bakamla RI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/6/2025).


Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H., didampingi Rektor, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, hingga Ketua Program Studi. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2024 lalu.


Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah pembahasan rencana implementasi program kelas tugas belajar khusus bagi personel Bakamla RI. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Bakamla melalui pendekatan akademik dan praktis dalam bidang keamanan dan keselamatan laut.


Tak hanya itu, pertemuan juga membahas tiga skema kerja sama strategis lainnya, yakni:


1. Pengabdian kepada masyarakat pesisir melalui edukasi dan pemberdayaan ekonomi biru,



2. Pembentukan podcast kemaritiman sebagai media literasi publik,



3. Pembentukan Pusat Riset Maritim yang berfungsi sebagai platform riset bersama antara akademisi dan praktisi.




Seluruh program kerja sama tersebut diharapkan mampu memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pemerintah dalam mendukung visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, sejalan dengan semangat Deklarasi Djuanda 1957 yang menjadi fondasi geo-maritim nasional.


Bakamla RI juga menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi, antara lain melalui pelatihan bersama, pertukaran dosen dan praktisi, pengembangan kurikulum maritim, serta mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem kolaboratif yang solid antara akademisi dan praktisi kemaritiman untuk menghadapi tantangan dan memaksimalkan potensi sektor kelautan Indonesia.


Jurnalis: Ismet