Mayat Tanpa Kepala dan Anggota Tubuh Ditemukan Mengapung di Sungai Batang Anai, Polisi Imbau Warga Lapor Jika Ada Keluarga Hilang

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Wisuda ke-43 STAI Al-Masturiyah, Wabup Tegaskan Pentingnya SDM Unggul dan Berakhlak

  KABAR UPDATE | SUKABUMI — Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, mewakili Bupati Sukabumi menghadiri acara Wisuda Sarjana Strata Satu (S-1) d...

Mayat Tanpa Kepala dan Anggota Tubuh Ditemukan Mengapung di Sungai Batang Anai, Polisi Imbau Warga Lapor Jika Ada Keluarga Hilang

KABAR UPDATE
Jumat, 20 Juni 2025

 


KABAR UPDATE | PADANG — Warga Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat dalam kondisi tidak utuh yang mengapung di aliran Sungai Batang Anai, Selasa pagi (17/6/2025).


Mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga, Supirman dan Supratman, sekitar pukul 10.30 WIB saat sedang membersihkan kapal di bantaran sungai. Awalnya, keduanya mengira benda yang mengapung tersebut adalah sebuah boneka. Namun, setelah didekati, mereka terkejut mendapati bahwa benda tersebut merupakan tubuh manusia dalam kondisi mengenaskan—tanpa kepala, kedua tangan, serta alat kelamin.


Mengetahui hal itu, saksi segera menghubungi warga sekitar dan melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.


Kapolsek Batang Anai, IPTU Wadrialdi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan bahwa tubuh korban sudah dievakuasi oleh petugas gabungan dari kepolisian dan BPBD setempat, dan telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut.


"Mayat ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Saat ini sudah dievakuasi dan dalam proses penanganan medis dan identifikasi di RS Bhayangkara," ujar IPTU Wadrialdi.


Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau sanak saudara agar segera melapor ke Polsek Batang Anai atau kantor kepolisian terdekat.


Hingga kini, identitas korban serta penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan. Polisi belum dapat memastikan apakah korban merupakan korban tindak kriminal atau kecelakaan, mengingat kondisinya yang sangat mengenaskan.


*Red