Polres Sukabumi Gelar FGD: Sinergi Semua Pihak dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Polres Sukabumi Gelar FGD: Sinergi Semua Pihak dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja

KABAR UPDATE
Kamis, 13 Februari 2025

 


Kabarupdate.net | Sukabumi – Dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja dan perilaku menyimpang di kalangan pelajar, Polres Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (12/2/2025) di Angklung Room Grand Inna Samudra Beach Hotel, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta para kepala sekolah SMP dan SMA di wilayah tersebut.


Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menangani permasalahan kenakalan remaja di wilayah hukum Polres Sukabumi.


"Kita semua telah memonitor bahwa di Sukabumi cukup marak terjadi kenakalan remaja, seperti tawuran pelajar, penggunaan senjata tajam, hingga kasus asusila. Oleh karena itu, semua pihak, mulai dari orang tua, para guru, hingga kepolisian, harus bersinergi untuk mengatasi permasalahan ini demi masa depan bangsa dan negara," ujar AKBP Samian.


Bupati Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, M.M., mengapresiasi inisiatif Polres Sukabumi dalam menyelenggarakan FGD ini. Menurutnya, penyelesaian masalah kenakalan remaja harus dilakukan secara berkelanjutan.


"Saya sangat bersyukur dengan kegiatan ini. Permasalahan kenakalan remaja, khususnya di lingkungan sekolah, harus terus kita tangani bersama. Terkait geng motor dan tawuran yang masih marak, kita perlu memberikan ruang bagi mereka sejak dini melalui pendidikan dan perhatian dari orang tua," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP., menekankan pentingnya pemetaan masalah sebagai dasar dalam perumusan kebijakan yang tepat.


"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dalam menanggulangi kenakalan remaja, yang utama adalah mendata permasalahan yang ada, mencari akar penyebabnya, kemudian merumuskan solusi yang paling efektif," jelasnya.


Sementara itu, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H., M.Si., menegaskan bahwa permasalahan kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama.


"Kami dari TNI juga berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah dan turut serta dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja. Sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat harus terus diperkuat agar generasi muda kita siap menghadapi masa depan, sejalan dengan program Nawacita menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.


Ketua Pengadilan Negeri Cibadak, Dede Halim, S.H., M.H., menambahkan bahwa upaya preventif sangat penting dalam menangani permasalahan ini.


"Penanganan kenakalan remaja harus melibatkan semua pihak, baik dari dunia pendidikan, orang tua, hingga aparat penegak hukum. Kita harus lebih aktif dalam melakukan upaya preventif agar permasalahan ini tidak semakin meluas," tuturnya.


Kegiatan FGD ini diakhiri dengan sesi diskusi dan penyampaian materi terkait peran dunia pendidikan dalam penanganan perilaku menyimpang pelajar. Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat dirumuskan solusi konkret yang dapat diterapkan dalam menjaga kondusivitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi.


*Budiman