Aksi Heroik Aipda Yadi: Selamatkan Wanita dari Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Cisoka Sukabumi

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Aksi Heroik Aipda Yadi: Selamatkan Wanita dari Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Cisoka Sukabumi

KABAR UPDATE
Minggu, 16 Februari 2025

 

Kabarupdate.net | Sukabumi – Aksi heroik dilakukan oleh Aipda Yadi Supriadi, Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Polres Sukabumi, yang berhasil menyelamatkan seorang wanita yang hendak melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Cisoka, Kampung Pasanggrahan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 11.55 WIB.


Saat melintas di lokasi, Aipda Yadi mendengar teriakan warga yang meminta tolong setelah melihat seorang wanita naik ke atas kayu dan memegang kabel listrik di jembatan. Menyadari situasi genting, ia segera turun dari mobil dan dengan tenang mendekati wanita tersebut, berusaha membujuknya agar mengurungkan niatnya.


"Saya mendekatinya dengan perlahan dan berbicara dengan tenang, membujuk agar tidak melakukan tindakan tersebut. Alhamdulillah, akhirnya dia mau turun dan dapat diselamatkan," ujar Aipda Yadi.


Setelah berhasil menenangkan wanita yang diketahui bernama Siti Nurjanah, Aipda Yadi membawanya ke pinggir jalan dan menanyakan alasan di balik keputusannya hendak mengakhiri hidup. Dari pengakuannya, Siti Nurjanah mengalami tekanan akibat permasalahan keluarga, termasuk konflik dengan suaminya yang menelantarkannya serta perselisihan dengan ibunya.


"Saya tanya, sudah makan atau belum, dia bilang belum. Akhirnya saya berikan uang Rp50.000 agar bisa membeli makanan," tambahnya.


Seorang warga yang mengenal Siti Nurjanah berada di lokasi, namun tidak bisa membawanya pulang karena ada urusan lain. Untuk memastikan keselamatannya, Aipda Yadi kemudian membawa wanita tersebut ke Polsek Ciranjang agar pihak keluarga bisa menjemputnya. Namun, setelah berkoordinasi dengan Aipda Hari Agusman dari Polsek Ciranjang, akhirnya mereka memutuskan untuk langsung mengantarkannya ke rumah keluarganya.


Setibanya di rumah, pihak keluarga membenarkan bahwa Siti Nurjanah mengalami permasalahan rumah tangga dan kesulitan ekonomi. "Dia ditelantarkan oleh suaminya dan sempat bertengkar dengan ibunya hanya karena meminta uang Rp10.000, tetapi tidak diberi," ujar salah satu anggota keluarga.


Berkat aksi cepat dan kepedulian Aipda Yadi Supriadi, nyawa Siti Nurjanah berhasil diselamatkan. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kepedulian sosial dan peran aparat kepolisian dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi tekanan hidup.


*Budiman /Ismet