Polres Sukabumi dan TNI Gerak Cepat Bersihkan Lokasi Banjir Pasca Kunjungan Wapres Gibran

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Polres Sukabumi dan TNI Gerak Cepat Bersihkan Lokasi Banjir Pasca Kunjungan Wapres Gibran

KABAR UPDATE
Sabtu, 08 Maret 2025

 


KABARUPDATE.NET | SUKABUMI – Pasca kunjungan kerja Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke wilayah Kabupaten Sukabumi dalam rangka meninjau lokasi-lokasi bencana alam, Polres Sukabumi bersama TNI dan instansi terkait langsung bergerak cepat melakukan pembersihan di Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, yang terdampak banjir.  


Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran TNI dan pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk memastikan pemulihan pasca-bencana berjalan optimal.  


"Kami bersama TNI dan stakeholder terkait melakukan pembersihan di wilayah terdampak banjir, termasuk rumah-rumah warga dan tempat ibadah yang mengalami kerusakan. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian serta sinergi dalam membantu masyarakat yang terdampak," ujar AKBP Samian.  



Selain pembersihan, Polres Sukabumi juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak dan memastikan keamanan serta ketertiban tetap terjaga selama proses pemulihan berlangsung.  


Sebagai informasi, dalam kunjungannya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau beberapa lokasi terdampak bencana, termasuk Jembatan Bojong Kopo yang putus serta Pasar dan Terminal Palabuhanratu yang terdampak banjir. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana serta pemulihan bagi masyarakat.  


Polres Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Sukabumi.


*Sopiyan /Budiman