Heboh! Pungli di Jembatan Bojong Kopo Aparat Bertindak Cepat

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Heboh! Pungli di Jembatan Bojong Kopo Aparat Bertindak Cepat

KABAR UPDATE
Rabu, 19 Maret 2025

 


Kabarupdate.net | Sukabumi – Media sosial dihebohkan dengan informasi dugaan pungutan liar (pungli) di Jembatan Bojong Kopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Sejumlah netizen melaporkan bahwa oknum tertentu meminta pungutan sebesar Rp100.000 kepada pengendara mobil yang ingin melintas. Rabu (19/03/2025)


Menindaklanjuti hal ini, aparat gabungan segera bergerak cepat ke lokasi. Babinsa Loji Koramil 2202/Palabuhanratu Serda Cecep bersama Babinkamtibmas loji dari Polsek Simpenan, Bripka Polisi Ari Januar, personel Polantas Polres Sukabumi Bripda Farouk Ramadhan dan Bripda Sultan Fahri, serta personel Samapta Polres Sukabumi Bripda Resa Wonatorei dan Bripda Benhard Raimon, turun langsung untuk memastikan situasi tetap kondusif. Mereka juga didampingi Kepala Dusun Endang Hadian, relawan bencana, serta pengurus RT/RW setempat.


Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa pungli dilakukan oleh oknum yang memanfaatkan situasi ketika petugas tidak berada di lokasi, terutama menjelang waktu berbuka puasa dan malam hari.



Pihak berwenang menegaskan bahwa segala bentuk pungli tidak akan ditoleransi. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kejadian serupa dengan mendokumentasikan bukti berupa foto atau video dan menyerahkannya kepada pihak terkait agar dapat ditindaklanjuti.


Selain itu, pembatasan kendaraan roda empat yang melintas di jembatan tetap diberlakukan demi keselamatan. Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya yang berstatus darurat, seperti ambulans yang membawa pasien, kendaraan PLN, kendaraan PU, kendaraan logistik, serta kendaraan sipil yang membawa pasien dalam keadaan darurat. Selain itu, kendaraan lain tidak diizinkan melintas untuk menghindari potensi kecelakaan akibat kondisi jembatan yang belum sepenuhnya aman.


Kami mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama.


*Budiman