Wabup Sukabumi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Palabuhanratu, Salurkan Bantuan untuk Warga

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Wabup Sukabumi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Palabuhanratu, Salurkan Bantuan untuk Warga

KABAR UPDATE
Senin, 10 Maret 2025

 


KABARUPDATE.NET  | SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang yang melanda Kampung Kebon Kalapa RW 08 dan Kampung Cijambe RW 17, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Senin (10/3/2025). Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Camat, serta Lurah Palabuhanratu.


Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, dan akses jembatan di beberapa titik terputus.


Melihat kondisi di lapangan, Wabup Andreas menyampaikan rasa prihatinnya terhadap musibah yang menimpa warga.



"Kita melihat ada beberapa rumah yang tergerus akibat banjir bandang. Hari ini kita menyaksikan langsung banyak duka di beberapa titik wilayah Palabuhanratu," ujarnya.


Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mempercepat penanganan pascabencana.


"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melayani warga yang terdampak agar dapat tertangani dengan baik. Mudah-mudahan kondisi ini bisa segera pulih," tambahnya.


Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah melakukan pendataan terhadap jumlah warga terdampak serta menyalurkan bantuan darurat berupa bahan makanan dan perlengkapan dasar.



Sebagai bentuk kepedulian, dalam kesempatan tersebut Wabup Andreas secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak. Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana.


Sementara itu, tim gabungan dari berbagai instansi terus bekerja keras untuk membersihkan puing-puing dan memulihkan akses infrastruktur yang terdampak. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.


*Ismet