EO Agus Chandra: Sukabumi Expo 2025 Sukses Digelar Meski Hadapi Tantangan

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Peserta Program Isbath Sepakat Program Isbath Nikah Di Desa Sukamaju Harus Di Lanjut

KABAR UPDATE  | SUKABUMI -  Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit menggelar Rapat Koordinasi  bersama panitia dan unsur terkait dala...

EO Agus Chandra: Sukabumi Expo 2025 Sukses Digelar Meski Hadapi Tantangan

KABAR UPDATE
Senin, 29 September 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI – Gelaran Sukabumi Expo 2025 resmi ditutup pada Minggu sore (28/9/2025) oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar. Pameran yang berlangsung sejak 25 September ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155.


Dalam wawancara usai penutupan, penyelenggara acara Event Organizer (EO), Agus Chandra mengungkapkan rasa syukurnya meski tahun ini menghadapi sejumlah tantangan.

"Alhamdulillah di penghujung acara ini bisa berjalan sukses. Memang kegiatan ini sudah menjadi agenda pemerintah sejak tanggal 25 hingga 28 September, dan sore ini ditutup langsung oleh Pak Bupati," ujarnya.


Agus juga menyebutkan adanya penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu. "Untuk ekspo tahun ini, dari perputaran uang ada penurunan sekitar 40 persen, sementara dari sisi jumlah pengunjung turun sekitar 20 persen dibandingkan tahun kemarin. Mungkin ini dipengaruhi faktor kondisi perekonomian," jelasnya.


Selain faktor ekonomi, cuaca juga menjadi kendala dalam penyelenggaraan. Hujan yang mengguyur pada saat pembukaan hingga penutupan menyebabkan sejumlah agenda harus ditunda bahkan dibatalkan.

"Beberapa program, seperti pembagian piala dan penampilan hiburan, terpaksa tidak dilaksanakan karena situasi yang tidak memungkinkan," tambahnya.


Meski begitu, Agus tetap berharap penyelenggaraan Sukabumi Expo di tahun mendatang bisa lebih baik dan meriah. "Harapan saya tahun depan lebih baik lagi. Kabupaten Sukabumi sebagai daerah seribu pabrik juga diharapkan dapat lebih banyak berpartisipasi, sehingga sentra pameran tidak hanya dari instansi pemerintah, tapi juga melibatkan pabrikan lokal. Dengan begitu masyarakat bisa melihat langsung potensi industri yang ada di Sukabumi," pungkasnya.



Jurnalis: Ismet