Satgas Pamtas RI-PNG Bongkar Empat Kebun Ganja di Pegunungan Bintang Papua

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Peserta Program Isbath Sepakat Program Isbath Nikah Di Desa Sukamaju Harus Di Lanjut

KABAR UPDATE  | SUKABUMI -  Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit menggelar Rapat Koordinasi  bersama panitia dan unsur terkait dala...

Satgas Pamtas RI-PNG Bongkar Empat Kebun Ganja di Pegunungan Bintang Papua

KABAR UPDATE
Senin, 29 September 2025

 


KABAR UPDATE | PAPUA  – Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) bersama Satgas Prayudha dan Satgas Ketapang berhasil mengungkap empat kebun ganja tersembunyi di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (23/9/2025).


Keberhasilan tersebut bermula dari hasil survei drone Satgas Ketapang yang mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan di area perkebunan. Setelah dilakukan penyergapan dan penyisiran, tim gabungan menemukan kebun ganja yang sengaja dikamuflase dengan tanaman pangan seperti ubi, sawi, dan jagung.



Dalam operasi itu, Satgas berhasil mengamankan 297 batang pohon ganja dengan rata-rata tinggi 1,5 meter. Temuan tersebut menunjukkan kebun sudah lama dikelola dan berpotensi besar untuk diedarkan. Seluruh barang bukti kini diamankan untuk diserahkan kepada pihak berwenang, sementara kebun ganja dimusnahkan langsung di lokasi guna mencegah penyalahgunaan kembali.


Dansatgas Yonif 751/VJS, Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.H., M.Han., menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan sekaligus melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.

“Kami tidak hanya menjaga batas negara, tapi juga melindungi masyarakat dari kerusakan moral dan sosial akibat narkoba. Ini adalah bentuk pengabdian kami untuk Indonesia, khususnya tanah Papua,” ujarnya.


Ia menambahkan, keberhasilan ini memperlihatkan TNI selalu hadir sebagai garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik fisik maupun non-fisik, termasuk narkoba yang menjadi ancaman serius terhadap ketahanan nasional.


Jurnalis: Ismet