Papua Selatan Memanas, KKB Tembak Mati Warga Asmat dan Bakar Rumah

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Peserta Program Isbath Sepakat Program Isbath Nikah Di Desa Sukamaju Harus Di Lanjut

KABAR UPDATE  | SUKABUMI -  Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit menggelar Rapat Koordinasi  bersama panitia dan unsur terkait dala...

Papua Selatan Memanas, KKB Tembak Mati Warga Asmat dan Bakar Rumah

KABAR UPDATE
Selasa, 23 September 2025

 


KABAR UPDATE | PAPUA – Aksi kekerasan kembali terjadi di Papua Selatan. Seorang warga sipil bernama Indra Guruwardana (24) tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Minggu (21/9/2025).


Peristiwa tragis itu berawal ketika sekelompok anggota KKB yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bergerak dari Kampung Kapayap Dua dengan menggunakan perahu ketinting. Mereka tiba di Kampung Ulakin sekitar pukul 07.15 WIT.


Menurut laporan, kelompok bersenjata tersebut awalnya mencari seorang guru. Namun karena tidak menemukan target, mereka beralih kepada anak guru tersebut yang tengah menjaga kios, yakni Indra Guruwardana. Korban ditembak dua kali hingga meninggal dunia. Usai menembak, pelaku menyeret jasad korban keluar ke halaman rumah lalu membakar rumah beserta kios milik keluarga.



Kasie Humas Polres Asmat, Ipda Agung Raka, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut aparat gabungan TNI-Polri telah diberangkatkan dari Distrik Agats menuju lokasi kejadian sejak Senin pagi untuk melakukan pengejaran.


Di sisi lain, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui keterangan resminya mengklaim pihaknya berada di Distrik Kolf Braza dan bertanggung jawab atas serangan itu. Ia bahkan menyebut pasukannya juga telah menembak mati seorang anggota TNI.


Hingga kini, aparat masih melakukan penyisiran dan pengamanan di wilayah Distrik Kolf Braza untuk mencegah serangan susulan serta memastikan keamanan warga.


Jurnalis: Ismet