Harapan Baru Warga Cimanggu–Karangmekar, Jembatan Leuwi Sintok Resmi Difungsikan

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Peserta Program Isbath Sepakat Program Isbath Nikah Di Desa Sukamaju Harus Di Lanjut

KABAR UPDATE  | SUKABUMI -  Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit menggelar Rapat Koordinasi  bersama panitia dan unsur terkait dala...

Harapan Baru Warga Cimanggu–Karangmekar, Jembatan Leuwi Sintok Resmi Difungsikan

KABAR UPDATE
Senin, 15 September 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI - Masyarakat Desa Cimanggu dan Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, tengah bergembira setelah jembatan penghubung antar desa yang lama dinantikan akhirnya selesai dibangun. Jembatan Gantung Leuwi Sintok secara resmi diresmikan oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, pada Senin (15/9/2025).


Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menegaskan bahwa hadirnya jembatan ini akan semakin melancarkan mobilitas warga. Akses menuju fasilitas pendidikan hingga pelayanan kesehatan kini bisa lebih mudah dijangkau tanpa harus menempuh jarak yang jauh.


“Semoga jembatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap H. Asep Japar.


Bupati juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam pembangunan jembatan tersebut, terutama Yayasan Jampang Peduli (Jampe) yang turut mendukung pemerintah daerah.


“Mari kita jadikan peresmian ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat kolaborasi,” ujarnya.


Rasa syukur pun disampaikan oleh masyarakat. Dendi Hermawan (40), warga Desa Cimanggu, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Jembatan Gantung Leuwi Sintok. Menurutnya, selama ini warga harus memutar hingga 30 menit atau bahkan menyeberangi sungai untuk mencapai Desa Karangmekar.


“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur jembatan ini bisa diakses kembali. Kini masyarakat bisa dengan mudah ke sekolah, ke sawah, bahkan aktivitas sehari-hari menjadi lebih lancar,” tutur Dendi.


Ia menambahkan, jembatan tersebut sangat membantu khususnya bagi anak-anak sekolah. “Kalau harus memutar, memerlukan waktu sekitar 30 menit. Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh bisa jauh lebih singkat,” jelasnya.


Meski demikian, Dendi memiliki harapan besar agar jembatan tersebut suatu saat bisa dibangun secara permanen sehingga kendaraan dengan muatan berat juga bisa melintas. “Alhamdulillah jembatan ini sudah sangat membantu. Namun, ke depan kami berharap ada pembangunan permanen agar lebih kokoh dan bisa dilalui kendaraan lebih besar,” harapnya.


Sementara itu, Engkus (83), warga lainnya, juga tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menuturkan bahwa kembalinya akses jembatan ini akan sangat memudahkan aktivitas warga.


“Alhamdulillah, jembatan ini memudahkan kami untuk ke sekolah maupun ke desa seberang. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu membangun jembatan ini,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.


Peresmian Jembatan Gantung Leuwi Sintok ini menjadi simbol penting bagi masyarakat Desa Cimanggu dan Karangmekar. Selain mempercepat mobilitas warga, kehadiran jembatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi.


Jurnalis: Sopiyan

Editor: Ismet