KABAR UPDATE | SUKABUMI – Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, melaksanakan kegiatan Reses ke-III di Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, dengan agenda utama membahas isu perlindungan anak dan perempuan yang kini menjadi perhatian serius.
Dalam kegiatan tersebut, Rika Yulistina yang akrab disapa "Bunda", menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus anak di bawah umur yang terlibat dalam dunia kerja, terutama di wilayah Sukabumi. Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama, dan mengajak seluruh elemen masyarakat serta insan pers untuk ikut mengawasi dan menyuarakan isu ini.
"Sekarang lagi marak kasus anak-anak di bawah umur yang bekerja. Ini yang sedang bunda fokus tangani. Kami mohon teman-teman jurnalis ikut menyebarkan informasi ini, karena perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama," ujar Rika Yulistina.
Sebagai bentuk nyata dari komitmennya, Bunda Rika telah membuka Rumah Aspirasi "Alhamdulillah" yang berlokasi di BTN Patuguran, Perumahan Ratu Indah, sebagai tempat penampungan sementara dan pendampingan psikologis bagi anak-anak yang menjadi korban eksploitasi atau mengalami trauma sosial.
Bunda Rika juga menambahkan bahwa dalam proses pendampingan, anak-anak tidak hanya mendapatkan tempat tinggal sementara, tetapi juga dibina secara mental dan sosial agar kembali percaya diri dan mampu menjalani kehidupan normal.
"Mereka kami ajak makan, belanja, diajak bicara dari hati ke hati. Semua ini kami lakukan dengan dana pribadi bunda, karena ini soal kemanusiaan. Kami ingin anak-anak ini kembali tersenyum dan bersemangat," tambahnya.
Dalam hal kesehatan, Rika Yulistina menyatakan siap membantu proses pengurusan jaminan kesehatan bagi anak-anak yang ditanganinya, baik melalui BPJS maupun KIS. Ia memastikan akan mendampingi hingga anak-anak tersebut mendapatkan perawatan layak di rumah sakit, bahkan hingga proses pemulangan.
"Kalau ada kendala BPJS atau KIS, insyaAllah kami bantu pembayarannya. Kalau anak-anak ini perlu dirawat, kami antar ke rumah sakit dan dampingi sampai pulang," tuturnya.
Bunda Rika juga membuka akses komunikasi bagi masyarakat atau pihak-pihak yang ingin berkolaborasi atau melaporkan kasus serupa. Masyarakat dapat langsung menghubungi beliau melalui nomor pribadi yang tersedia di Rumah Aspirasi.
Jurnalis: U Rahmawan