537 Atlet dari 91 Paguron Ikuti Festival Pencak Silat Bupati Cup III di Sukabumi

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Disbudpora Sukabumi Nilai Festival Pencak Silat Efektif Jaring Atlet Potensial

  KABAR UPDATE | SUKABUMI -  Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menilai Festival P...

537 Atlet dari 91 Paguron Ikuti Festival Pencak Silat Bupati Cup III di Sukabumi

KABAR UPDATE
Rabu, 17 Desember 2025


KABAR UPDATE | SUKABUMI — Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian seni budaya daerah melalui penyelenggaraan Festival Pencak Silat Bupati Cup III Tahun 2025. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Rabu (17/12/2025).


Ratusan pesilat dari berbagai perguruan turut ambil bagian dalam ajang tahunan ini. Tercatat sebanyak 537 atlet kategori pelajar dari 91 paguron pencak silat se-Kabupaten Sukabumi berkompetisi selama dua hari. Pembukaan festival berlangsung semarak dengan penampilan atraksi pencak silat yang memadukan unsur seni dan ketangkasan bela diri.


Dalam wawancaranya, Bupati Asep Japar menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga prestasi, melainkan identitas budaya yang harus terus diwariskan kepada generasi muda. Menurutnya, festival ini menjadi ruang strategis untuk menanamkan nilai sportivitas, disiplin, serta membangun karakter mental dan fisik pelajar.


"Pencak silat adalah warisan leluhur yang mengandung nilai budaya dan moral. Melalui festival ini, kita dorong pembinaan atlet sejak usia dini agar Sukabumi terus melahirkan pesilat berprestasi," ujarnya.


Ia juga menilai besarnya jumlah perguruan pencak silat di Sukabumi sebagai potensi luar biasa yang perlu dikelola secara berkelanjutan. Peran IPSI dinilai sangat penting dalam mengarahkan pembinaan atlet agar mampu bersaing di berbagai level kejuaraan.


Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan bahwa pencak silat memiliki fungsi strategis dalam pembangunan karakter generasi muda. Selain mengharumkan nama daerah lewat prestasi, pencak silat juga dinilai efektif sebagai sarana pembinaan moral dan sosial.


"Pencak silat mengajarkan persaudaraan, etika, dan tanggung jawab. Ini menjadi benteng positif bagi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif," katanya.


Budi menambahkan, IPSI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah agar pencak silat menjadi cabang olahraga unggulan yang mendapat perhatian khusus dalam kebijakan olahraga daerah.


Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyebutkan bahwa festival ini juga berfungsi sebagai ajang penjaringan atlet potensial. Meski jumlah peserta dibatasi, antusiasme dari perguruan pencak silat dinilai sangat tinggi.


"Ke depan kami akan mengembangkan kategori pertandingan agar lebih banyak atlet bisa terlibat," ujarnya.


Pada rangkaian acara tersebut, Bupati Sukabumi turut menyerahkan penghargaan kepada atlet pencak silat berprestasi dari berbagai kejuaraan, termasuk BK Porprov Jawa Barat, Popda, dan kejuaraan daerah. Selain itu, diserahkan pula piala juara umum Kejurda Pencak Silat Piala Gubernur Jawa Barat 2025 serta piala bergilir Bupati Cup III kepada Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sukabumi.


Jurnalis: Sopiyan