Kasad Maruli Simanjuntak Pimpin Peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 di Cimahi

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

176 Lembaga dan Unsur Masyarakat Terima Insentif dari Pemdes Gandasoli

  KABAR UPDATE | SUKABUMI  — Pemerintah Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melaksanakan penyaluran insentif ...

Kasad Maruli Simanjuntak Pimpin Peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 di Cimahi

KABAR UPDATE
Senin, 15 Desember 2025


KABAR UPDATE | CIMAHI  — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (TNI AD) Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang II, Jalan Kebun Rumput, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (15/12/2025).


Kasad bertindak selaku Inspektur Upacara dan didampingi Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, S.E. Upacara tersebut mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju.”


Kegiatan diikuti oleh prajurit TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Komponen Cadangan, serta unsur masyarakat. Upacara juga dihadiri jajaran Mabesad dan Mabes TNI, para pejabat Balakpus TNI AD, pejabat Kodam III/Siliwangi, unsur TNI–Polri, Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Kota Cimahi, Persit Kartika Chandra Kirana, serta tokoh masyarakat, akademisi, pemuda, dan insan media.


Dalam amanatnya, Kasad menyinggung kondisi bangsa yang saat ini masih dihadapkan pada berbagai bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia. Hal tersebut menjadi latar belakang peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2025 yang dilaksanakan secara lebih sederhana.


“Hari Juang ini biasanya kita peringati dengan pesta-pesta rakyat. Namun saat ini Indonesia sedang berduka karena banyak saudara-saudara kita terdampak bencana. Oleh karena itu, kita melaksanakan upacara dan syukuran sederhana bersama masyarakat,” ujar Kasad.


Menurutnya, kesederhanaan tersebut justru menegaskan esensi utama Hari Juang TNI AD, yakni pengabdian total prajurit kepada rakyat, bangsa, dan negara. Hari Juang bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum refleksi atas peran strategis TNI AD dalam menjawab berbagai tantangan bangsa, khususnya pada situasi darurat dan kebencanaan.



Kasad menjelaskan bahwa keberadaan satuan dan prajurit TNI AD yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi kekuatan utama dalam merespons cepat berbagai bencana.


“Rekan-rekan media bisa melihat langsung bagaimana prajurit kita bekerja di lapangan. Dengan satuan yang sudah berada di wilayah, kita tidak perlu menunggu mobilisasi pasukan dari daerah lain,” jelasnya.


Meski demikian, ia mengakui masih terdapat tantangan, terutama terkait ketersediaan perlengkapan seperti alat berat, jembatan darurat, dan sarana teknis lainnya yang sebagian besar masih harus didatangkan dari Pulau Jawa. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat prajurit dalam membantu masyarakat terdampak bencana.


Kasad juga membagikan pengalamannya saat mendampingi Presiden RI meninjau langsung daerah-daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga sejumlah wilayah di Jawa Barat. Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata bahwa pengabdian prajurit TNI AD tidak pernah berhenti.


Keterlibatan TNI AD dalam penanganan bencana tidak hanya pada tahap tanggap darurat, tetapi berlanjut hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Hingga pertengahan Desember 2025, sejumlah jembatan besar telah berhasil difungsikan kembali, sementara puluhan jembatan lainnya ditargetkan rampung hingga awal tahun 2026.


Selain itu, TNI AD juga mendapat amanah dari Presiden RI untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur darurat nasional, khususnya pembangunan jembatan di seluruh Indonesia dengan target jangka panjang mencapai 1.500 hingga 2.000 jembatan.


Peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025 menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada kemanunggalan dengan rakyat. Melalui semangat Hari Juang, TNI AD berkomitmen untuk terus hadir, bekerja, dan mengabdi demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju.


Editor: Ismet