Penyaluran Bantuan Beras Kemensos di Desa Pasirsuren Berjalan Lancar

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Perkuat Kinerja BPD, Camat dan Kades Cipetir Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas di Desa Cipetir

  KABAR UPDATE | SUKABUMI  - Camat Kadudampit, Cep Iwan Kartawirya, S.I.P., dan Kades Cipetir, Dodi Wijaya, hadiri acara Kegiatan Peningkata...

Penyaluran Bantuan Beras Kemensos di Desa Pasirsuren Berjalan Lancar

KABAR UPDATE
Selasa, 09 Desember 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI - Kepala Desa Pasirsuren, H. Iyan, menyampaikan bahwa pada hari ini pemerintah desa pasirsuren telah menyalurkan bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga yang tercatat sebagai penerima manfaat. Proses penyaluran berlangsung sejak pagi hingga sore hari di kantor desa.


Menurut H. Iyan, jumlah bantuan yang disalurkan saat ini adalah 979 paket beras,dan minyak dari jumlah awal 1.050 paket. Ia menjelaskan bahwa adanya penurunan jumlah tersebut dipengaruhi oleh proses evaluasi data yang dilakukan beberapa kali sebelumnya.


“Alhamdulillah, pagi ini sampai sore kami menyalurkan bantuan beras dari Kemensos sebanyak 979 paket. Awalnya jumlahnya 1.050, mungkin ada penurunan. Ini sekaligus menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa kami sudah melakukan evaluasi data penerima beberapa kali ke belakang,” ujar H. Iyan.


Ia juga menegaskan bahwa mekanisme penyaluran kini tidak lagi dilakukan secara serentak untuk menghindari penumpukan warga di kantor desa. “Sekarang kami menggunakan waktu masing-masing. Jika ada penerima yang berhalangan, bisa menyusul besok. Penyaluran masih terus berjalan,” tambahnya.



H. Iyan menjelaskan bahwa salah satu kendala dalam proses penyaluran adalah masalah administrasi, terutama terkait data dan barcode penerima yang belum lengkap atau terindikasi bermasalah melalui sistem online. Hal tersebut dapat menyebabkan warga yang biasanya menerima bantuan menjadi tidak tercantum pada periode tertentu.


“Mohon maaf kepada masyarakat. Bila ada yang biasanya dapat tapi kali ini tidak, mungkin karena ada indikasi masalah pada data online. Jika data tidak masuk atau tidak lengkap, penyaluran otomatis terhambat dan warga tidak bisa menerima bantuan,” jelasnya.


Lebih lanjut, pihak desa juga telah menyampaikan informasi melalui media sosial terkait alasan mengapa sebagian warga tidak lagi menerima bantuan. Beberapa faktor yang memengaruhi antara lain peningkatan kondisi ekonomi, perubahan status sosial, serta perubahan desil kesejahteraan yang menyebabkan mereka tidak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan.


H. Iyan berharap penyaluran bantuan beras kali ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Desa Pasirsuren.


“Harapan kami, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat yang menerima, dan dapat meringankan beban ekonomi kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.


Jurnalis: U Rahmawan