Pangdam III/Siliwangi Dampingi Gubernur Jabar Tanam Teh dan Pohon Kayu di Pangalengan

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Festival Eksplorasi Pariwisata 2025 Angkat Potensi Kecamatan Kadudampit

  KABAR UPDATE | SUKABUMI -  Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggali dan mengembangkan potensi pariwisata di setiap kecamatan sebagai u...

Pangdam III/Siliwangi Dampingi Gubernur Jabar Tanam Teh dan Pohon Kayu di Pangalengan

KABAR UPDATE
Selasa, 16 Desember 2025


KABAR UPDATE | BANDUNG - BANDUNG — Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, S.E., mendampingi Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., dalam kegiatan penanaman tanaman komoditas teh dan tanaman kekayuan di lahan PTPN I Regional 2 Blok Pahlawan, Afdelling Cinyiruan, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (16/12/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri, serta pemangku kepentingan perkebunan dalam menjaga kelestarian lingkungan, konservasi lahan, dan mencegah kerusakan alam yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan sedimentasi sungai.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bandung, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Wakapolresta Bandung, Danyon Zipur 3/YW, Dansecata Rindam III/Siliwangi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung, Kabagren Polresta Bandung, serta Kasat Intelkam Polresta Bandung.


Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menjaga konservasi alam. Ia menyoroti pengalaman bencana di sejumlah wilayah di Sumatera sebagai pelajaran berharga, di mana kerusakan hutan dan alih fungsi lahan telah menyebabkan sedimentasi sungai, banjir, hingga kerusakan infrastruktur.


“Yang paling utama hari ini adalah komitmen kita bersama untuk menjaga konservasi. Kita belajar dari bencana yang terjadi di Sumatera, yang juga berpotensi terjadi di Jawa Barat apabila gunung-gunung gundul dan tata kelola lahan tidak diperbaiki. Tanda-tandanya sudah mulai terlihat, termasuk pola banjir di Bandung yang berbeda dari sebelumnya,” ujar Dedi Mulyadi.


Ia menambahkan, kegiatan penanaman tidak hanya dilakukan di wilayah Kabupaten Bandung, melainkan harus diterapkan secara menyeluruh di berbagai daerah dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Masyarakat diharapkan dapat terlibat aktif melalui penanaman pohon, sayuran, dan tanaman produktif lainnya tanpa mengganggu mata pencaharian.


Selain itu, pengelolaan Sungai Citarum akan terus dilanjutkan secara terarah dan berkelanjutan sebagai bagian dari program Citarum Harum.


Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih menegaskan kesiapan jajaran TNI Angkatan Darat dalam mendukung penuh upaya konservasi lingkungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Kodim dan Koramil akan dilibatkan secara aktif dalam pengawasan guna mencegah terjadinya penebangan liar dan kerusakan alam, khususnya di wilayah Bandung dan sekitarnya.


“Ada Kodim dan Koramil, mudah-mudahan kita terus lakukan patroli bersama agar tidak terjadi penebangan liar. Apa yang disampaikan Bapak Gubernur jangan sampai terjadi di wilayah Bandung. Banyak kerusakan di muka bumi ini, baik di darat maupun di laut, karena ulah tangan manusia. Jangan sampai kita menjadi bagian dari kerusakan itu. Kami siap mendukung penuh kebijakan dan program Gubernur,” tegas Pangdam.


Sumber: Pendam III/Siliwangi

Editor: Ismet