Ketua IPSI Sukabumi Budi Azhar Mutawali Tegaskan Peran Strategis Pencak Silat dalam Membentuk Karakter Generasi Muda

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Jalan Simpang KKA Kembali Normal, Mobilitas Warga Aceh Utara–Bener Meriah Berangsur Pulih

  KABAR UPDATE | ACEH UTARA — Akses Jalan Simpang KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dengan Kabupaten Bener Meriah kembali dapat d...

Ketua IPSI Sukabumi Budi Azhar Mutawali Tegaskan Peran Strategis Pencak Silat dalam Membentuk Karakter Generasi Muda

KABAR UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan bahwa pencak silat memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, pencak silat tidak hanya berorientasi pada prestasi olahraga, tetapi juga sarat dengan nilai moral dan sosial.


Budi menyampaikan bahwa melalui pencak silat, generasi muda diajarkan nilai persaudaraan, etika, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut dinilai penting sebagai benteng dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak karakter anak muda.


"Pencak silat bukan sekadar bela diri, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Di dalamnya ada nilai persaudaraan, etika, dan tanggung jawab yang harus terus ditanamkan," ujar Budi.


Ia juga menekankan bahwa pencak silat telah berkontribusi besar dalam mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi melalui berbagai prestasi di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Oleh karena itu, pembinaan pencak silat perlu terus diperkuat dan dilakukan secara berkelanjutan.


Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa IPSI Kabupaten Sukabumi akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendorong pencak silat sebagai cabang olahraga unggulan. Sinergi tersebut diharapkan dapat diwujudkan melalui dukungan kebijakan olahraga daerah yang berpihak pada pembinaan atlet dan pelestarian budaya pencak silat.


Jurnalis: Ismet