Keracunan Massal di Sukabumi: 53 Orang Dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, Begini penjelasannya

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

Keracunan Massal di Sukabumi: 53 Orang Dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, Begini penjelasannya

KABAR UPDATE
Kamis, 08 Mei 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI – Sebanyak 53 warga dari Kampung Babadan dan Kampung Sirnagalih, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara haul. Para korban dilarikan ke RSUD Palabuhanratu sejak Selasa malam (7/5/2025) dengan gejala umum seperti muntah-muntah, sakit ulu hati, pusing, dan diare.


Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan RSUD Palabuhanratu, Dini Apriliani, saat ditemui di lokasi, menyampaikan bahwa total pasien yang masuk mencapai 53 orang.


"Awalnya yang masuk ke sini itu 51 orang, lalu bertambah dua orang, jadi total keseluruhan 53 pasien. Untuk saat ini masih dalam tahap observasi selama enam jam, sebagian sudah pulang dan sebagian lainnya dalam proses pemulangan," jelas Dini.



Menurutnya, korban terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, namun pihak rumah sakit masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait rincian jumlah berdasarkan usia, mengingat ruang perawatan anak masih penuh.


"Sementara ini belum ada pasien yang harus dirawat inap, semuanya masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk observasi," tambahnya.


Dini juga menjelaskan bahwa sampel makanan telah diserahkan Kepada pihak BPOM , dan pihak rumah sakit masih menunggu hasil pemeriksaan.



Pihak rumah sakit juga menghimbau masyarakat yang telah menjalani observasi namun masih mengalami gejala seperti pusing, muntah, dan diare, agar segera menghubungi tenaga medis atau datang ke fasilitas kesehatan terdekat.


Dugaan sementara keracunan berasal dari makanan yang disajikan dalam acara haul, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak RSUD palabuhanratu.


*Ismet /Budiman