KABAR UPDATE | SUKABUMI - Kisah memilukan datang dari Kampung Pojok, RT 023/005 Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Seorang lansia bernama Engkim menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh cucunya sendiri, berinisial RI (33). Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 6 mei sekitar pukul 17.00 wib di kediaman mereka.
Saat ditemui di rumahnya pada Minggu (11/5/25), Nenek Engkim menceritakan dengan berlinang air mata bagaimana tragedi itu terjadi. Ia mengatakan bahwa RI awalnya tampak emosi dan berjalan mondar-mandir di dalam rumah, lalu mulai menendang barang-barang. Tak lama, pelaku menyeret tangannya, memukul, menendang, dan melontarkan kata-kata kasar kepada sang nenek yang sudah renta.
"Mau lari juga saya sudah tua. Waktu itu ada Eneng, cucu saya yang satu lagi melerai, kemudian datang Mang Barnas. Saya digendong dan dibawa ke rumah Mang Barnas," ucap Engkim dengan nada lirih.
Nenek Engkim merasa sangat terpukul karena RI adalah cucu yang telah ia rawat sejak kecil dengan penuh kasih sayang.
"Padahal dia itu saya rawat dari bayi. Saya sekolahkan, saya ajarkan ngaji, bahkan daya masukan ke pesantren. Tapi sekarang tega nyiksa saya. Sedih banget rasanya," tutur Engkim sambil menangis.
Ia mengaku masih mengalami rasa sakit di sekujur tubuh akibat insiden tersebut, terutama di bagian tangan dan kepala. Meski demikian, kondisinya perlahan membaik setelah mengonsumsi obat-obatan.
Nenek Engkim menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. "Saya merasa sangat takut sekarang. Saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian, mau gimana pun," ujarnya pasrah.
Pihak kepolisian dikabarkan tengah menindaklanjuti laporan tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Warga sekitar berharap agar pelaku segera ditindak sesuai hukum yang berlaku dan Nenek Engkim mendapatkan perlindungan yang layak.
Jurnalis: Ismet