wing wing Iskandar menjabat sekertaris sarbumusi di DPRD Sukabumi

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Puteri Nelayan 2025: Djemima Shireen Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

  KABAR UPDATE | SUKABUMI – Djemima Shireen, siswi berusia 17 tahun dari SMAN 1 Cisolok, resmi dinobatkan sebagai Puteri Nelayan Palabuhanr...

wing wing Iskandar menjabat sekertaris sarbumusi di DPRD Sukabumi

KABAR UPDATE
Rabu, 07 Mei 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI - wing wing Iskandar sebagai sekertaris sarikat buruh muslimin indonesia(Sarbumusi) yang bertugas di lingkungan Dewan  Perwakilan Rakyat  Daerah(DPRD)Sukabumi diharap kan  memperkuat peran Sarbumusi dalam memperjuangkan hak hak buruh khusus nya di wilayah Sukabumi.


 Dalam Sambutan nya win win Iskandar menyata kan komitmen nya  untuk mengedepan kan dialog konstruktif antara buruh ,pemerintah daerah,dan dunia usaha," kami ingin memastikan bahwa suara buruh dapat terdengar lebih kuat di tingkat legislatif dengan tetap menjunjung tinggi perinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bersama ,"ujar wing wing Iskandar.


Sebagai sekertaris wing wing Iskandar akan berfokus pada  koordinasi program kerja Sarbumusi penguatan advokasi butuh. 

Serta pengembangan kapasitas organisasi di daerah.ia juga menekan kan kepentingan sinergi dengan anggota dewan dan berbagi pemangku kepentingan untuk mendorong kebijakan yang berpihak kepada kaum pekerja.


Sarbumusi sendiri merupakan  salah satu sarikat buruh terbesar yang berafiliasi dengan Nahdatul ulama(NU) dan telah aktiv memperjuangkan hak hak pekerja di Indonesia sejak berdiri.


Dengan pengalaman dan dedikasi yang di miliki nya,kehadiran wing wing Iskandar di DPRD Sukabumi di harap kan  menjadi energi baru bagi gerakan buruh di daerah ini.


Kota Sukabumi sudah di terima oleh wakil rakyat komisi 3 tentang kemitraan  dengan tenaga kerja poin poin yang kami sampaikan, salah satu kegelisahan dari salah satu anggota sarikat guru atau yang tersebar di kota

 Sukabumi.

 Baik anggota yang ada di sektor pormal seperti pagiteria mau pun anggota anggota sarikat  yang memang sektor nya di informal.


Informal bisa di berikan yaitu para anggota yang mempunyai usaha UMKM pedagang kaki lima, para supir angkot, para ojeg di pangkalan, sudah masuk daftar ke Disnaker baik kota,propinsi, mau pun langsung ke kementrian, terdaftar sekitar 9 basis yang kita kata kan di kota Sukabumi.


Satu dengan DPD sehingga punya 10 percatakan di disnaker.poin paling penting adalah bahwa kita konsentrasi pada perlindungan pekerja persektir informal.

Apa perlindungan nya,? Jadi nya berapa kan harus terukur,kalu yang pormal belum jelas terukur oleh UMK kota.

Sekalipun pada konsekwen kota di bawah lapangan ada yang siap atau tidak.


UMK  kota kan kurang lebih sekitar  3juta lebih,di bawah itu kan pakta ada yang siap atau tidak .

Apalagi yang sektor informal 

1.dari segi kesehatan terjadi atuh tidak.

2.Segi kecelakaanyang kita sampai kan kepada para wakkernas kita. Pungkas win win Iskandar.


Jurnalis: Evi Susanti