Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Ketua DPRD Sukabumi Tekankan Pengamalan Nilai Pancasila

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Kondisi Jalan Licin, Truk Terguling di Tanjakan Baeud, Ini Kata Kapolsek Warungkiara

  KABAR UPDATE | SUKABUMI -  Sebuah truk pengangkut kayu mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Tanjakan Baeud, Jalan Raya Warungkiar...

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Ketua DPRD Sukabumi Tekankan Pengamalan Nilai Pancasila

KABAR UPDATE
Kamis, 02 Oktober 2025

 


KABAR UPDATE | SUKABUMI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.Ip., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi vertikal, serta kepala perangkat daerah, menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Alun-alun Palabuhanratu, Rabu (1/10/2025).


Upacara dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” itu dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan teks Pancasila yang diikuti pengulangan oleh seluruh peserta.


Momen penting dalam upacara ini adalah pembacaan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.Ip. Ikrar tersebut menegaskan tekad bangsa untuk tetap mempertahankan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam menjaga keutuhan NKRI. Secara simbolis, naskah ikrar itu ditandatangani atas nama Bangsa Indonesia oleh Ketua DPR RI, Dr. (HC) Puan Maharani, di Jakarta.


Usai upacara, Budi Azhar Mutawali menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi momentum untuk memperkokoh persatuan, meningkatkan nasionalisme, serta menanamkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila.


“Peringatan ini bukan hanya sebatas seremonial. Pancasila harus benar-benar dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar nilai-nilai NKRI dan semangat Bhinneka Tunggal Ika terus terjaga,” ungkapnya.


Jurnalis: Sopiyan