Momen Bersejarah, Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Pertama Sebagai Kepala Negara

Advertisement

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Label

Pengikut

Arsip Blog

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri yang Diunggulkan

Rapat Koordinasi Bahas Kelanjutan program Isbath Nikah di Desa Sukamaju

KABAR UPDATE | SUKABUMI - pemerintah Desa Sukamaju menggelar Rapat Koordinasi  bersama panitia dan unsur terkait dalam rangka membahas kelan...

Momen Bersejarah, Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Pertama Sebagai Kepala Negara

KABAR UPDATE
Kamis, 02 Oktober 2025


KABAR UPDATE | JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Upacara ini menjadi momen bersejarah sekaligus perdana bagi Presiden Prabowo sejak resmi dilantik sebagai Kepala Negara.


Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung menerima laporan dari perwira upacara, Brigadir Jenderal TNI Fitriana Nur Heru Wibawa, yang menjabat Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta. Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Pnb Muhamad Amry Taufanny.


Rangkaian upacara diawali dengan salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, serta laporan komandan upacara kepada inspektur upacara. Dalam suasana khidmat, Presiden Prabowo memimpin peserta upacara untuk mengheningkan cipta, mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan ideologi bangsa.


“Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan revolusi dan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kedaulatan, kehormatan, kemerdekaan bangsa Indonesia, dan untuk mempertahankan Pancasila,” ucap Presiden.


Upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Yorrys Raweyai, serta pembacaan dan penandatanganan naskah ikrar oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani. Rangkaian upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.


Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para duta besar negara sahabat, pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat negara menegaskan pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum kebangsaan.


Usai upacara, Presiden Prabowo bersama sejumlah menteri dan tamu undangan meninjau sumur Lubang Buaya, lokasi bersejarah yang menjadi simbol perjuangan sekaligus pengingat pengorbanan para pahlawan revolusi. Di tempat tersebut, Kepala Negara juga memanjatkan doa bagi arwah para pahlawan.


Sumber: BPMI Setpres

Editor: Ismet