KABAR UPDATE | SUKABUMI – Rio (11), bocah asal Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang sempat viral karena kisah pilunya, kini akhirnya menemukan tempat tinggal yang layak. Ia diterima di Pesantren NUMU asuhan Ustadz Pitung Muda atau Ustadz Nurdin Pranika.
Sebelumnya, Rio menjalani masa-masa sulit. Ia ditolak keluarga kandung dan sempat tidur di masjid serta lapangan karena tidak memiliki tempat tinggal. Pada Juni 2025, bocah malang itu bahkan pernah diamankan warga lantaran diduga hendak mencuri kotak amal akibat kelaparan. Saat itu, Rio sempat dititipkan ke pihak Dinas Sosial, namun ditolak dengan alasan kurang berkas.
Kisah memilukan Rio sempat ramai diberitakan. Bahkan, muncul wacana bahwa ia akan diangkat anak oleh Wakil Bupati Sukabumi, namun rencana tersebut tak pernah terealisasi.
“Alhamdulillah, setelah empat bulan berlalu, Rio kini sudah mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Pesantren NUMU. Kami menerima dia dengan penuh keikhlasan,” ujar Ustadz Pitung Muda.
Pesantren NUMU dikenal sebagai tempat pendidikan gratis bagi anak yatim, dhuafa, dan anak-anak kurang beruntung. Seluruh kebutuhan santri ditanggung penuh, mulai dari makan, pakaian, hingga kitab mengaji.
Menurut Ustadz Pitung, Rio merupakan anak yang rajin, pintar, dan kreatif. “Dia cepat belajar, suka membuat layangan dan anak panah. Kami berusaha mendidik dan merawatnya dengan ikhlas, agar masa depannya cerah,” tuturnya.
Kini, dengan lingkungan yang penuh perhatian dan kasih sayang, Rio tumbuh lebih percaya diri dan bersemangat menatap masa depan. Ia tidak lagi menjadi bocah terlantar, melainkan anak yang memiliki rumah dan harapan baru.
Jurnalis: Ismet